Jumat, 27 November 2015

Penyakit Diabetes Melitus - Akibat Penyakit Diabetes Melitus

Gula Darah Tinggi Diabetes adalah suatu penyakit, dimana tubuh penderitanya tidak bisa secara otomatis mengendalikan tingkat gula (glukosa) dalam darahnya. Pada tubuh yang sehat, pankreas melepas hormon insulin yang bertugas mengangkut gula melalui darah ke otot-otot dan jaringan lain untuk memasok energi.
Diabetes merupakan gangguan metabolisme dari distribusi gula oleh tubuh. Penderita diabetes tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau tubuh yang tak mampu menggunakan insuin secaa efektif, sehingga terjadilah kelebihan gula di dalam darah. Kelebihan gula yang kronis di dalam darah (hiperglikemia) ini menjadi racun bagi tubuh.



Gambar : Proses terjadinya diabetes mellitus
Sebagiaan glukosa yang tertahan di dalam darah itu melimpah ke sistem urine untuk dibuang melalui urine. Air kencing penderita diabetes yang mengandung gula.
Tanda dan gejala yang sering dikeluhkan pasien diabetes mellitus antara lain : sering buang air kecil dimalam hari, sering merasa haus, cepat merasa lapar, berat badan turun dengan cepat, merasa lemah dan gampang kelelahan, sering kesemutan di kaki dan tangan, penglihatan kabur, sering infeksi, keputihan, luka atau memar yang sukar sembuh (gangren), bisul, kulit kering atau gatal-gatal.
Komplikasi Diabetes
Apabila dibiarkan tak terkendali serta tanpa perawatan yang memadai, kondisi diabetes ini dapat menimbulkan komplikasi penyakit yang berakibat fatal, seperti kerusakan saraf (Neuropathy), otak (cerebrovaskular), gangguan mata (retinopathy), penyakit jantung (kardiovaskular), penyakit ginjal (nefropathy), impotensi, gangguan pencernaan, komplikasi di mulut (gigi mudah lepas), mudah terinfeksi, kelainan kulit (gatal-gatal biasanya di sekitar kemaluan) dan luka membusuk (gangren).
Posted in Penyakit Diabetes Melitus | Tagged askep diabetes meletusaskep diabetes melitusdiabetes melitus,diabetes militusgejala diabetesmakalah diabetes melituspatofisiologi diabetes melituspenyakit diabetespenyakit diabetes melituspenyebab diabetespenyebab diabetes melitus | Leave a comment

Penyakit Gejala Diabetes

Penyakit gejala diabetes – penyakit gejala diabetes . Penyakit gejala diabetes ini adalah suatu tanda tanda atau ciri ciri yang bisa menyebabkan penyakit diabetes atau penyakit kencing manis ini datang dan muncul. Selain itu ada juga Obat diabetes atau obat kencing manis paling ampuh ini adalah obat obattan yang dapat menyembuhkan penyakit diabetes atau kencing manis dengan cepat. Biasanya obat obattan ini sangat mujarab untuk menyembuhkan penyakit ini. Dan biasanya obat ini adalah obat obat yang alami dan herbal, yang tidak memiliki efek samping sama sekali dalam penggunaannya. Salah satunya adalah bisa dengan menggunakan buah mengkudu, yang cara penggunaannya di rebus, yang di tambahkan dengan sedikit madu asli di dalamnya.
Selain dengan penyakit gejala diabetes ini, ada juga makanan penyebab diabetes. Dan makanannya seperti makanan yang berlemak tinggi, salah satunya adalah daging. Makanan inilah yang harus di hindarkan dari penyakit diabetes, agar penyakit ini tidak mudah kambuh dan datang, yang pada intinya penyakit ini, bisa bahaya, bila tidak segera diatasi atau di tangani dengan penanganan yang tepat dan cepat. Bahan bahan tradisional ini memiliki berbagai macam cara untuk mengolahnya. Ada yang mengolahnya dengan cara di rebus, ada yang di tumbuk, ada yang di jus, serta juga ada yang dimakan secara langsung. Cara ini sesuai dengan jenis bahan bahan apa yang di gunakan, serta juga sesuai dengan selera Anda masing masing.
xc
Selain dengan penyakit gejala diabetes ini, ada juga penyebab diabetes. Dan salah satu penyebabnya adalah akibat adanya faktor genetik. Biasanya penyakit yang disebabkan pada faktor genetik ini susah sekali untu disembuhkan, karena faktor ini bersifat keturunan. Dimana di dalam sebuah keluarha besar, salah satu anggotanya memiliki penyakit diabetes, yang penyakit ini bisa menurunkan pada anggota lainnya. Maka dari itu, Anda harus bisa menjaga kondisi kesehatan dengan baik dan benar, agar penyakit ini tidak mudah menyerang pada diri Anda, yang penyakit diabetes ini pada dasarnya bisa berbahaya, jika tidak segera diatasi atau di tangani dengan tindakan atau penanganan yang tepat dan cepat. Penyakit diabetes ini bisa disebut dengan penyakit kencing manis.
Selain dengan penyakit gejala diabetes ini, ada juga cara mencegah penyakit kencing manis dengan mudah. Dan cara mencegahnya adalah dengan cara mengatur asupan makan yang baik dan benar. Makanan yang baik dan benar adalah makanan yang sehat dan bergizi, yang didalam makanan tersebut terdapat karbohidrat, protein, serat, dan vitamin yang seimbang. Atau makanan ini juga bisa disebut dengan makanan empat sehat lima sempurna. Cara ini sangat mudah untuk di lakukan atau di terapkan pada penderita penyakit diabetes.

Penyakit gejala diabetes 

Selain dengan pernyataan yang ada diatas, ada juga beberapa penyakit gejala diabetes ini. Dan berikut adalah gejalanya :
  • Lemahnya fungsi saraf
Salah satu penyakit gejala diabetes ini adalah bisa terjadi lemahnya fungsi pada saraf. Hal inilah yang bisa memicu terjadinya penyakit diabetes ini datang dan muncul. Maka dari itu, Anda harus bisa menjaga kondisi kesehatan dengan baik dan benar, agar penyakit diabetes atau kencing manis tidak mudah menyerang pada tubuh atau badan Anda, yang pada intinya penyakit ini, bisa berbahaya, jika telat dalam penanganan atau tindakan.
  • Lapar yang sangat mudah terjadi secara terus menerus
Salah satu penyakit gejala diabetes adalah bisa menimbulkan lapar yang mudah terjadi secara terus menerus. Hal inilah yang bisa memicu terjadinya penyakit diabetes atau kencing manis. Maka dari itu, Anda harus bisa menjaga kondisi kesehatan dengan baik dan benar, agar penyakit ini tidak mudah menyerang pada Anda, yang pada intinya penyakit ini, bisa berbahaya, jika telat dalam penanganan atau tindakan.
  • Buramnya penglihatan
Salah satu penyakit gejala diabetes adalah buramnya penglihatan terhadap sesuatu apapun. Hal inilah yang bisa memicu terjadinya penyakit diabetes ini terjadi. Maka dari itu, Anda harus bisa menjaga kondisi kesehatan dengan baik dan benar, agar penyakit ini tidak mudah terjadi pada diri Anda, yang pada intinya penyakit ini, bisa berbahaya, jika tidak segera diatasi atau di tangani dengan tindakan atau penanganan yang tepat dan cepat.
  • Turunnya berat badan
Salah satu penyakit gejala diabetes selanjutnya adalah bisa menyebabkan turunnya berat badan. Hal inilah yang bisa memicu terjadinya penyakit diabetes atau kencing manis ini datang. Maka dari itu, Anda harus bisa menjaga kondisi kesehatan dengan baik dan benar, yang pada intinya penyakit ini, bisa berbahaya, jika tidak segera diatasi atau di tangani dengan tindakan atau penanganan yang tepat dan cepat.
  • Meningkatnya nafsu makan
Salah satu penyakit gejala diabetes adalah dengan meningkatnya nafsu makan. Hal inilah yang bisa memicu terjadinya penyakit ini datang dan muncul. Maka dari itu, Anda harus bisa menjaga kondisi kesehatan dengan baik dan benar, agar penyakit ini, tidak mudah menyerang pada diri Anda, yang pada intinya, penyakit ini bisa berbahaya, jika telat dalam penanganan atau tindakan.
Posted in Gejala Diabetes | Tagged gejala diabetesmencegah diabetesmengobati diabetespenyakit gejala diabetespenyebab diabetes | Leave a comment

Gejala Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil

Gejala Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil – Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil merupakan  salah satu jenis penyakit atau sub-tipe dari penyakit diabetes melitus. Kondisi ini artinya adalah bahwa perempuan yang sebelumnya tidak pernah didiagnosis menderita penyakit diabetes, namun mereka menunjukkan kadar gula darah yang tinggi selama masa kehamilan berlangsung. Gejala Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil adalah suatu gejala penyakit diabetes yang biasanya terjadi selama masa kehamilan, dan biasanya akan pulih lagi setelah melahirkan.
Gejala Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil
Gejala Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil

Gejala Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil 

Untuk wanita hamil, terutama untuk usia kandungan yang berada diatas 6 bulan, maka tingkat gula darah yang ada didalam darah biasanya akan mengalami peningkatan yang tinggi dari batas normalnya. Dan sebagian orang yang beranggapan mengenai situasi yang alami terjadi pada ibu hamil. Meskipun kadar glukosa tidak akan kembali menjadi normal lagi setelah melahirkan, namun Gejala Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil harus mendapatkan penanganan yang baik. Jika tidak mendapatkan penanganan yang baik, maka ibu hamil akan beresiko besar dalam memperparah kondisi dari penyakit diabetes tipe 2 setela selama beberapa tahun pasca kehamilan berlangsung.
Gejala Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil dan penyebabnya adalah karena insulin yang tidak bisa bekerja dengan baik sebagaimana mestinya. Hormon dari kehamilan yang bisa menghambat dan menghalangi insulin untuk menjalankan tugasnya. Hal ini berakibat dari kadar gula darah yang semakin tinggi. Penyebab dari Gejala Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil ini mirip dengan penyakit diabetes melitus tipe 2. Oleh sebab itulah, penyakit diabete gestasional ini adalah sub tipe dari penyakit diabetes tipe 2.

Beberapa faktor resiko dari penyakit diabetes gestasional adalah :

  1. Mempunyai riwayat keluarga yang menderita penyakit diabetes sebelumnya
  2. Usianya diatas 25 tahun disaat sedang hamil
  3. Mempunyai tekanan darah tinggi
  4. Mempunyai ukuran berat badan yang berlebih sebelum kehamilan
  5. Pernah melahirkan bayi yang lebih dari 4 kg atau makrosomia sebelumnya.
Gejala Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil adalah biasanya tidak menunjukkan suatu gejala sama sekali. Dan jika memang ada gejala yang muncul, maka biasanya gejala tersebut bersifat ringan dan sering dikaitkan dengan keadaan alami sedang dalam masa kehamilan. Level atau tingkatan dari kadar gula darah atau glukosa biasanya juga akan kembali menjadi normal lagi setelah melahirkan.

Gejala Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil yang biasanya terjadi adalah :

  1. Pandangan menjadi kabur
  2. Mengalami kelelahan
  3. Sering mengalami infeksi disaat sedang mengalami luka, kulit dan juga vagina
  4. Sering mengalami buang air kecil
  5. Mual dan muntah
  6. Penurunan berat badan meskpun nafsu makan mengalami peningkatan
Biasanya penyakit diabetes gestasional memang tidak pernah menunjukkan gejala apapun, sehingga harus melakukan pemeriksaan tes, dan juga screening untuk semua wanita hamil agar melakukan deteksi pada penyakit ini. Penyakit diabetes melitus yang terjadi di masa kehamilan baisanya terjadi sekitar 2-5% dari semua kasus kehamilan. Dan untuk penyakit ini biasanya bersifat sementara dan akan mengalami peningkatan atau bahkan menghilangkan pasca melahirkan. Penyakit ini bisa disembuhkan, namun hal yang paling penting dilakukan adalah membutuhkan pengawasan medis yang cocok dan tepat selama masa kehamilan berlangsung.
Namun walaupun penyakit diabetes melitus gestasional ini sifatnya adalah sementara, jika tidak mendapatkan penanganan dengan baik maka akan membahayakan kesehatan janin dan juga i sibu. Resiko yang bisa saja terjadi adalah makrosomia atau berat badan bayi yang berlebihan, penyakit jantung bawaan, mengalami kelainana pada sistem saraf pusat, dan juga mengalami cacat otot rangka. Peningkatan dari hormon insulin janin biasanya akan membantu dalam menghambat produksi dari subfaktan janin dan bisa menyebabkan terjadinya sindrom gangguan pada pernapasan.
Selain itu juga hyperbillirubinemia yang bisa terjadi sebagai suatu akibat dari kerusakan sel darah merah. Dan untuk kasus yang semakin parah, bisa menimbulkan kematian sebelum proses kelahiran berlangsung. Dan biasanya yang sering terjadi adalah suatu akibat dari perfuse plasenta yang sangat buruk akibat dari vaskular yang mengalami kerusakan. Selain itu induksi kehamilan yang terjadi yang bisa dijadikan sebagai suatu indikasi dengan penurunan dari fungsi plasenta. Dan operasi sesar yang jika dilakukan akan beresiko besar pada bayi, dan menimbulkan resiko luka yang berkaitan dengan terjadinya makrosomia, misalnya adalah seperti distosia bahu.
Salah satu cara yang bisa membantu mencegah dan juga mengendalikan Gejala Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil adalah dengan melakukan senam kehamilan. Melakukan aktivitas dan juga melakukan olahraga ringan yang baik bagi wanita hamil serta untuk kandungan mereka salah satunya adalah dengan melakukan senam kehamilan. Hal ini sangat berguna bagi keduanya, dan selain itu juga bisa membantu menjaga kadar gula darah didalam darah agar tetap dalam keadaan yang normal.

Selain itu, cara mengatasi dan mencegah penyakit diabetes gestasional adalah :

  1. Jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung lemak serta protein
  2. Mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat lewat sayuran dan juga buah-buahan dan juga mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks.
  3. Mengurangi asupan makanan dengan kandungan gula yang tinggi

Gejala Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil

Posted in Gejala Diabetes | Tagged ciri dan Gejala Diabetesgejala diabetesGejala Diabetes dan ciri-cirinyaGejala Diabetes dan obatnyaGejala Diabetes dan pengobatanGejala Diabetes GestasionalGejala Diabetes Gestasional pada Ibu Hamilgejala diabetes melituspenyebab Gejala Diabetestanda dan gejala diabetes | Leave a comment

Gejala Diabetes Mellitus

Gejala Diabetes Mellitus – Penyakit Diabetes mellitus atau penyakit gula atau penyakit kencing manis adalah penyakit yang ditandai dengan kadar glukosa darah yang melebihi batas normal (hiperglikemia) akibat tubuh yang kekurangan insulin baik absolut maupun relatif. Sebelum berkembang menjadi diabetes tipe 2, biasa selalu menderita pradiabetesyang memiliki gejala tingkat gula darah lebih tinggi dari normal tetapi tidak cukup tinggi untuk diagnosa diabetes. Setidaknya 20% dari populasi usai 40 hingga 74 tahun menderita pra-diabetes. Diagnosis diabetes ditegakkan berdasarkan gejalanya yaitu 3P (polidipsi, polifagi, poliuri) dan hasil pemeriksaan darah yang menunjukkan kadar gula darah tinggi (tidak normal) .
Gejala Diabetes Mellitus
Gejala Diabetes Mellitus
Untuk mengukur kadar gula darah, contoh darah biasanya diambil setelah penderita berpuasa selama 8 jam atau bisa juga diambil setelah makan. Para penderita perlu perhatian khusus yang berusia diatas 65 tahun. Sebaiknya pemeriksaan dilakukan setelah berpuasa dan jangan setelah makan karena usia lanjut memiliki peningkatan gula darah yang lebih tinggi.
Seseorang dikatakan menderita diabetes apabila pada pemeriksaan darah dari pembuluh darah halus (kapiler) glukosa darah lebih dari 120 mg/dl pada keadaan puasa dan / atau lebih dari 200mg/dl untuk 2 jam setelah makan. Bila yang diambil darah balik (vena) maka kadar glukosa puasa lebih dari 140 mg/dl dan / atau 200 mg/dl untuk 2 jam setelah makan.
Glukosa darah yang kurang dari 120 atau 140 mg/dl pada keadaan puasa namun antara 140-200 mg/dl pada 2 jam setelah makan disebut sebagai Toleransi Glukosa Terganggu (TGT) yang tidak diperlukan pengobatan tapi tetap memerlukan pemantauan secara berkala. Pemeriksaan darah lainnya yang bisa dilakukan adalah dengan tes toleransi glukosa. Tes ini dilakukan pada keadaan tertentu, misalnya pada wanita hamil. Hal ini untuk mendeteksi diabetes yang sering terjadi pada wanita hamil.
Penderita berpuasa dan contoh darahnya diambil untuk mengukur kadar gula darahpuasa. Lalu si penderita diminta untuk meminum larutan khusus yang mengandung sejumlah glukosa dan 2-3 jam kemudian contoh darah diambil lagi untuk diperiksa. Hasil glukosa contoh darah dibandingkan dengan kriteria diagnostik gula darah.
Mg/dlBukan diabetesPra DiabetesDiabetes
Puasa<110110-125>126
Sewaktu<110110-199>200
Gejala Diabetes Mellitus
Gejala diabetes mellitus klasik dari penyakit ini yang tidak segera diobati adalh penderita akan mengalami kehilangan berat badan, sering buang air kecil, sering haus dan sering merasa lapar. Gejala diabetes tersebut akan terus berkembang dengan sangat cepat hanya dalam beberapa minggu atau beberapa bulan saja pada penyakit diabetes tipe 1. Sementara pada penyakit diabetes tipe 2  umumnya akan berkembang menjadi jauh lebih lambat serta kemungkinan tanpa disertai dengan gejala sama sekali atau tidak jelas.
Selain gejala diabetes mellitus tersebut diatas, penyakit diabetes juga menunjukkan tanda-tanda atau gejala lainnya meskipun hal ini tidak termasuk ke dalam spesifikasi untuk diabetes. Penderita akan mengalami pandangan menjadi kabur, sakit kepala, proses penyembuhan lukan yang lama, dan gatal-gatal. Dengan terjadinya peningkatan glukosa darah yang lambat dapat menyebabkan proses penyerapan glukosa pada lensa mata, dengan begitu yang menyebabkan perubahan bentuk, serta perubahan ketajaman penglihat si penderita. Serta adanya sejumlah gatal-gatal karena penyakit diabetes dikenal sebagai diabetic dermadromes.

Penyebab Utama Diabetes Mellitus

Berbeda dengan DM tipe 1 yang sifatnya turunan orang tua, DM tipe 2 lebih merupakan penyakit kemakmuran. Tidak terlalu dalah bila anda yang menyebut “ sakit kencing manis bukan kutukan, tetapi karena tingkah pola manusia itu sendiri yang pola hidupnya tidak tepat”. Mengkonsumsi lemak yang berlebihan atau zat-zat tertentu yang bisa menyebabkan gangguan pada pankreas yang mengakibatkan terjadinya gangguan produksi insulin.
Penelitian James W Anderson. Ahli diet AS, misalnya ia dapat merubah orang-orang muda sehat dengan tubuh rammping hanya dalam waktu kurang dari dua minggu mendertia penyakit diabetes ringan dengan memberi makanan 65% lemak. Tapi saat orang-orang tersebut diberi makan 5% lemak ditambah 0,5 kg gula setiap hari, dalam sebelas minggu tidak satupun dari mereka yang menderita penyakit diabetes.
Sangat banyak penelitian yang berkesimpulan, bahwa lemaklah yang menjadi penyebab utama dari penyakit diabetes mellitus. Lemak mengakibatkan resistensi insulin. Gula tidak baik bagi orang yang menderita diabetes mellitus. Akan tetapi gula bukan penyebab timbulnya penyakit tersebut. Hanya saja jika kebanyakan gula yang berarti kebanyakan kalori, akan membuat seseorang menjadi kegemukan sehingga akan lebih mudah untuk terserang penyakit diabetes mellitus.
Faktor keturunan juga memegang peran penting, hal ini dikuatkan oleh timbulnya penyakit ini di dalam keluarga. Apabila orang tua atau salah satu atau keduanya menderita penyakit diabetes ini, maka kemungkinan besar anak-anaknya lebih beresiko mengidap penyakit ini. Terdapat faktor-faktor lain yang dapat mencetuskan seperti infeksi virus, kegemukan, kesalahan pola makan, proses penuaan, stress, minum obat-obatan yang mempunyai efek samping menaikkan kadar gula darag dan lain-lain.
Posted in Gejala Diabetes | Tagged Diabetes Mellitusgejala diabetes mellitusGlukosa darahkencing manis,penyakit diabetes mellituspenyakit gulapenyebab diabetes mellitusPenyebab Utama Diabetes Mellitus | Leave a comment

Gejala Diabetes Pada Wanita

Gejala Diabetes Pada Wanita – Pembahasan artikel yang selanjutnya saya akan mengupas mengenai beberapa gejala diabetes pada wanita dan penyebab dari penyakit diabetes yang sering terjadi di kalangan masyarakat saat ini. Penyakit diabetes atau gula darah adalah penyakit yang berbahaya karena bisa menyebabkan penderitanya mengalami stroke bahkan bisa berisiko terhadap nyawa penderita diabetes, gejala diabetes pada wanita sebenarnya sama saja dengan pria dan beberapa gejala diabetes pada wanita sering muncul akan membuat penderitanya merasa tidak nyaman dengan rasa sakit yang di timbulkan.
Tentunya anda sering mendengar bahwa penderita diabetes yang terkena luka maka luka tersebut akan sulit kering dan sembuh bahwa penderita diabetes yang harus di amputasi karena luka tersebut menjadi busuk dan harus di amputasi agar tidak menyebar ke daerah yang lainnya, banyak orang yang belum mengetahui cara menyembuhkan penyakit diabetes padahal saat ini banyak sekali berbagai macam obat yang di produksi dan di pasarkan di luar untuk mengatasi sakit diabetes tersebut. Diabetes menjadi dua tipe yaitu tipe pertama dimana penderita tidak bisa memproduksi insulin dan harus di suntik agar tetap bertahan masyarakat mengenalnya dengan diabetes kering dan diabetes tipe kedua dimana penderitanya masih bisa memproduksi insulin tetapi sangat berisiko terhadap serangan stroke dan di kenal dengan diabetes basah.
Diabetes tidak mengenal usia karena dari yang muda sampai tua bisa mengalami penyakit tersebut, jika banyak orang yang berpendapat bahwa penyakit diabetes hanya di alami oleh orang-orang yang lanjut usia maka pendapat tersebut salah karena banyak orang-orang yang masih berusia muda sudah mengalami beberapa gejala diabetes. Saat ini banyak masyarakat yang sering mengeluh tentang penyakit diabetes karena penyakit ini memang cukup membuat penderitanya menjadi tersiksa bahkan jumlah dari penderita diabetes selalu meningkat setiap tahunnya dan bukan hanya di Indonesia tetapi di negara lain juga mengalami hal sama, gejala diabetes pada wanita dan pria bisa dialami secara terus-menerus dan menyiksa penderita maka dari itu seseorang yang menderita diabetes atau gula darah harus mendapatkan pengobatan yang tepat untuk mengatasinya.
Gejala Diabetes Pada Wanita
Gejala Diabetes Pada Wanita

Beberapa Gejala Diabetes Pada Wanita Dan Pria Yang Umum Terjadi :

  •  Mengalami Kesemutan

Pada tahap awal biasanya penderita diabetes akan mengalami kesemutan pada jari-jari tangan dan kaki hal ini terjadi karena sistem syaraf secara perlahan mulai mengalami kerusakan, kesemutan yang terjadi bisa sering muncul bahkan penderita bisa mengalami mati rasa pada bagian tubuh tertentu.
  • Sering Merasa Haus Dan Buang Air Kecil

Sering merasa haus dan juga buang air kecil adalah gejala diabetes pada wanita dan pria yang sering terjadi, kebanyakan dari penderitanya mengalami rasa haus yang berlebihan bahkan seperti orang yang mengalami dehidrasi dan hal ini membuat penderitanya harus minum yang banyak. Terlalu minum banyak air juga tidak bagus dah hal ini bisa membuat seseorang ingin buang air kecil setiap saat.
  • Pandangan Mata Menjadi Tidak Jelas

Untuk gejala diabetes pada wanita dan pria yang lain adalah masalah penglihatan dan hal ini terjadi akibat kadar glukosa darah meningkat sehingga pembuluh darah akan menjadi rusak, dan pembuluh darah yang rusak secara otomatis akan membatasi jumlah cairan yang akan di kirim ke mata sehingga banyak penderita diabetes yang mengalami masalah pada matanya seperti pandangan menjadi tidak jelas atau kabur. Gejala yang satu ini bisa hilang bila kadar gula darah penderita diabetes menjadi normal kembali.
  • Sering Merasa Lelah Dan Mudah emosi

Biasanya orang yang menderita diabetes tubuhnya sering merasa lelah dan cape hal ini di sebabkan karena pada malam hari penderita diabetes mengalami kesulitan tidur karena sering buang air kecil pada saat malam hari dan tentunya tidurnya menjadi tidak berkualitas, untuk hal ini penderita juga menjadi lebih mudah emosi dan sensitif karena rasa lelah yang dirasakan.
  • Mengalami Infeksi Jamur

Seiring berjalannya waktu sistem kekebalan tubuh penderita diabetes akan mengalami penurunan dan daya tahan tubuh yang turun akan membuat dirinya sangat mudah terkena virus lainnya, jadi penderita bisa mengalami infeksi akibat beberapa jamur yang masuk.

Penyebab Seseorang Terkena Diabetes :

  • Faktor Keturunan : diabetes merupakan penyakit yang menurun hal ini sudah di ketahui banyak orang dan memang sudah banyak buktinya bahwa orang tua yang menderita diabetes bisa menurunkan pada anaknya.
  • Kebiasaan makan yang buruk : nah, bila anda sering makan-makanan yang tidak sehat ini merupakan salah satu dari sekian banyaknya seseorang terkena diabetes, apalagi bila anda sering komsumsi makanan dan minuman yang terlalu manis dan mengandung pemanis buatan.
  • Berat badan : orang yang mempunyai kelebihan berat badan atau gemuk akan berisiko lebih tinggi daripada orang yang mempunyai berat badan ideal.
  • Tidak pernah olahraga : orang yang sangat malas berolahraga dan malas bergerak bisa mengalami sakit diabetes.
Nah, saya sudah memberitahu beberapa gejala diabetes pada wanita dan pria dan juga penyebab seseorang terkena diabetes. Semoga informasi diatas bisa bermanfaat untuk anda semua dan jangan lupa untuk menjalankan pola hidup sehat bila anda ingin mencegah penyakit tersebut.
Posted in Gejala Diabetes | Tagged Diabetes atau gula darahDiabetes basah dan keringGejala diabetes pada wanitapenyakit diabetespenyebab diabetes | Leave a comment

Gejala Diabetes Basah

Gejala Diabetes Basah – Banyak sekali gejala diabetes basah yang sering dialami oleh banyak orang, sebenarnya penyakit ini memang dibagi menjadi dua tipe ada tipe satu dan tipe dua tetapi dikalangan masyarakat lebih sering menyebutnya dengan penyakit diabetes kering dan diabetes basah. Penyakit diabetes merupakan penyakit yang disebabkan dari faktor makanan, penyakit ini merupakan jenis penyakit yang berbahaya diseluruh dunia bukan hanya diindonesia saja jadi anda harus selalu berhati-hati jangan sampai anda terkena penyakit yang berbahaya seperti ini. Jangan pernah anda mengabaikan penyakit ini karena banyak penderita diabetes yang akhirnya meninggal dengan penyakit ini, pola hidup yang tidak sehat dengan mengkomsumsi banyak makanan yang berlemak akan menimbulkan resiko terkena penyakit diabetes.
Penyakit gula darah atau diabetes memiliki gejala penyakit gula yang sering sekali muncul dan dapat dikenali karena ciri cirinya sangat umum.  Sebelum saya memberitahu anda apa saja ciri ciri penyakit gula saya akan memberitahu anda apa saja yang menjadi penyebab seseorang terkena penyakit ini agar anda senantiasa selalu menjada diri dan bisa melakukan pencegahan terhadap penyakit ini. Saya akan memberitahu anda apa saja gejala diabetes basah yang sering dilami, tetapi sebelum itu saya akan menjelaskan tentang penyakit diabetes basah dan diabetes kering pada anda semua agar anda mengetahui perbedaannya.

Penyakit Diabetes Tipe Satu Atau Diabetes Kering

Untuk penyakit diabetes tipe pertama biasanya banyak dialami oleh anak-anak dan remaja, jadi bagi anda yang masih remaja anda harus berhati-hati dengan penyakit ini jangan sampai umur anda yang masih muda terkena penyakit yang berbahaya seperti diabetes. Penyakit diabetes tipe pertama atau diabetes kering sudah tidak bisa memproduksi insulin didalam tubuhnya sehingga orang yang mengalami diabetes kering biasanya akan disuntik insulin setiap harinya.

Penyakit Diabetes Tipe Kedua Atau Diabetes Basah

Penyakit diabetes basah biasanya banyak dialami oleh orang-orang yang berusia lanjut diatas 40 tahun. Penyakit diabetes tipe kedua tidak perlu disuntik insulin setiap harinya karena untuk diabetes yang kedua masih bisa memproduksi insulin didalan tubuhnya tetapi biasanya utnuk diabetes basah akan mengakibatkan serangan stroke bagi penderitannya.
gula-darah
Gejala Diabetes Basah

Beberapa Gejala Diabetes Basah Dan Kering adalah :

Sering Dehidrasi

Orang yang mengalami penyakit diabetes biasanya akan mudah dehidrasi karena haus, cairan yang ada didalam tubuh akan berpengaruh pada penderitanya sehingga kebanyakan dari penderita diabetes akan sering mengalami dehidrasi.

Sering Buang Air Kecil

Penderita diabetes biasanya akan mengalami buang air kecil yang terlalu sering terutama pada malam hari, buang air kecil yang terlalu sering bisa juga disebabkan karena penderita diabetes sering merasa dehidrasi jadi secara otomatis penderitanya akan banyak minum.

Sering Merasa Kelelahan

Biasanya orang yang menderita penyakit gula darah atau diabetes tubuhnya lebih lemah dibanding orang yang normal, ciri ciri penyakit gula yang satu ini paling sering dialami biasaya penderita akan merasa kelelahan jika melakukan berbagai aktivitas fisik.

Pandangan Mata Menjadi Kabur

Untuk gejala diabetes basah biasanya penderitanya akan mengalami pandanga atau penglihatan yang semakin lama akan semakin tidak jelas. Penglihatan yang menjadi tidak jelas disebabkan oleh kadar glukosa yang meningkat didalam tubuh dan kadar glukosa tersebut menjadi naik sehingga merusak pembulu darah dan akan membatasi cairan yang masuk kearea mata, tetapi gejala diabetes basah seperti ini bisa kembali normal apabila kadar gula didalam darah bisa kembali normal.

Masalah Kulit

Untuk gejala diabetes basah biasanya mengalami masalah kulit seperti gatal, kering dan iritasi. untuk diabetes tipe kedua atau diabetes basah biasanya jika penderita mengalami luka dibagian tubuhnya luka tersebut akan lama untuk sembuh bahkan luka tersebut bisa menyebar kemana-mana.

Gangguan Pada Gusi

Gejala diabetes basah yang lainnya adalah gangguan pada gusi, bagi pendertia diabetes biasanya sering menalami kerusakan pada gusinya contohnya gusi bisa menjadi merah, bisa mengalami pembengkakan, dan bisa mengalami iritasi.

Infeksi Jamur

Penderita diabetes sangat rentang terkena infeksi jamur hal ini disebabkan karena orang yang menderita sakit diabetes sistem kekebalan didalam tubuhnya menjadi menurun, jadi anda harus berhati-hati pada gejala diabetes basah yang satu ini.

Sering Mengantuk

Gejala diabetes basah yang selanjutnya adalah mengantuk, gejala ini sering sekali dialami oleh penderitanya, biasanya orang yang mengalami penyakit gula akan mudah mengantuk dan sering menguap.

Penyebab Diabetes Yang Sering Dialami :

  • Terlalu sering mengkomsumsi makanan yang berlemak
  • Kurangnya olahraga, bahkan tidak pernah melakukan olahraga
  • Sering sekali begadang setiap harinya
  • Sering merokok
  • Sering mengkomsumsi makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan
  • Kurangnnya serat didalam tubuh
Jika tidak ingin mengalami penyakit ini sebaiknya anda jangan melakukan hal-hal yang bisa menimbulkan resiko diabetes, diabetes sangat berbahaya jika sudah terkena tubuh seseorang walaupun ada berbagai pengobatan untuk diabetes tetapi akan lebih baik anda melakukan berbagai pencegahan. Salah satu kunci untuk mencegah penyakit ini adalah menjaga pola makan anda karena penyakit diabetes memang disebabkan oleh makanan jadi anda harus mencegahnya dengan melakukan pola makan yang sehat, kontrol jumlah gula yang masuk kedalam tubuh anda jangan sembarangan mengkomsumsi makanan dan minuman yang manis-manis apalagi yang mengandung pemanis buatan.
Nah, saya sudah memberikan informasi pada anda semua tentang gejala diabetes basah semoga informasi yang saya berikan bisa bermanfaat untuk anda semua. Terima kasih teman-teman sudah membaca artikel ini, jangan lupa untuk selalu menjaga pola makan anda agar anda semua terhindar dari penyakit diabetes.
Posted in Gejala Diabetes | Tagged Apa itu penyakit diabetesciri ciri penyakit gulamacam macam gejala diabetes,penyakit diabetesPenyebab penyakit gula | Leave a comment

Penyakit Diabetes Melitus di Indonesia

Mitos yang mengatakan bahwa Diabetes Mellitus tidak bisa disembuhkan adalah keyakinan yang menyesatkan. Adakah keberanian yang menjamin angka gula darah seseorang haru ini pasti sama dengan pekan depan? Atau, bahkan sama sampai akhir khayatnya? Sesungguhnya memvonis seseorang bahwa ia akan menderita penyakitdiabetes seumur hidupnya adalah perbuatan yang mendhului takdir. Biasanya setelah mengetahui angka gula darah seseorang melampaui angkat normak, sebagian ahli pengobatan langsung menetapkan mereka yang angka gula darahnya lebih dari 200 mg/dL divonis menderita diabetes melitus dan seolah angka gula darah tersebut sulit berubah.
Belum lagi terir yang menghantui masyarakat bahwa kebanyakan penderita diabet terancam komplikasi dan harus waspada kena stroke, cuci darah atau diamputasi.Alhasil, penyakit diabetes melitus di Indonesia menjadi momok yang mencekam dan mengusik ketenangan. Lalu, jika memang bisa disembuhkan mengapa penyakit in berujung penderitaan seumur hidup? Mengapa banyak yang berusaha berobat kemanapun namun tak kunjung sembuh, bahkan sebaliknya. Benarkah diabet tidak ada solusinya.
Sesungguhnya pengobatan penyakit diabetes melitus di Indonesia secara konvensional yang berlangsung selama ini sangat membingungkan dan cenderung tidak masuk akal.Pengobatan yang dijalani penderita diabet pada umumnya bertolak belakang dengan harapan. Hal ini sangat memperhatikan, artinya mereka yang divonis menderita diabet pada umumnya berusaha menjalani pengobatan, namun lembaga medis dan para ahlinya tidak bisa menjanjikan harapan baik. Ada beberapa faktor yang menyebabkan pengobatan diabet berujung komplikasi, stroke, amputasi, gagal ginjal atau juga kematian.
diabetes melitus
Bagaimana reaksi seseorang ketika diberitahu bahwa ia sedang menderita suatu penyakit yang tidak bisa disembuhkan? Pasti ia akan stress mendengarnya. Lalu, ia tidak akan berusaha mencari alternatif lain untuk mengobati penyakitnya itu, karena ia mempunyai keyakinan bahwa penyakit yang dideritanya bisa disembuhkan.
Akan sangay berbeda dengan orang yang memiliki keyakinan bahwa penyakitnya bisa disembuhkan. Jika memang dokter tidak bisa menyembuhkaannya, maka ia akan mencari alternatif lain. Bukan diam saja, menyerah kepada mitos lalu menunggu ajal menjemput. Keyakinan bahwa diabet tidak bisa disembuhkan telah membuat orang menjadi pasrah pada keadaan. Mengikuti program pengobatan yang meski tidak terbukti berhasul, namun tetap dijalani.
Seorang penderita penyakit diabetes melitus di Indonesia tidak bisa sehat dengan cara membatasi dosis makan. Karena dengan pembatasan tersebut maka otomatis tubuh akan mengalami kekurangan asupan nutrisi. Bila ini berlangsung dalam wkatu tertentu maka organ-organ lain yang mengalami kekurangan sumber tenaga dari makanan. Hingga pada akhirnya organ-organ ini melemah. Dan jika demikian, maka organ tersebut seperti jantung, liver, ginjak, dan paru-paru yang menunggu giliran sakit.
Pendeknya, pembatasan makan hanya membuat semua organ termasuk pankreas makin melemah atau sakit. Kondisi inilah yang menjadi salah satu faktor pemicu penderita diabet masuk ke wilayah komplikasi penyakit.
Cukup banyak penderita diabet yang sudah atau mulai bosan menelan obat-obat sintetis, apalagi tambah hari obat yang harus diminum makin banyak, namun kesembuhan dan kesehatan yang didambakan tak kunjung tiba.
Obat itu racun, pernyataan yang umum berkembang di masyarakat ini ada benarnya, karena salah satu teori dalam terapan medis konvensional adalah melawan racun dengan racun. Dengan demikian seperti diungkapkan para pakar farmakologi atau tanaman obat, produk farmasi sebagian besar terbuat dari bahan kimia. Dan barang haram pasti menimbulkan dampak negatif dalam penggunaannya. Bisa diamti dengan mudah bahwa pengaruh racun (bahan kimia) dapat merusak tubuh, terutama organ dan darah. Mereka yang terlampau banyak mengoonsumsi obat-obatan sintetis bisa dipastikan tingkat pencemaran dan kerusakan organ tubuhnya. Buktinya darah segar yang dikucuri racun atau bahan kima atau bisa ular dengan cepat akan mengalami kerusakan bahkan bisa membeku atau mengental. Nah, bila darah dalam tubuh seseorang mengalami kerusakan dan mengetal apa jadinya?
Posted in Penyakit Diabetes Melitus | Tagged artikel diabetes melitusaskep diabetes meletusaskep diabetes melituscara mencegah diabetescara mengatasi diabetescara mengobati diabetescara menyembuhkan diabetes,cara penyembuhan diabetesciri penyakit diabetesgejala diabetes mellitusmengatasi diabetespencegahan diabetes melituspenyakit diabetes melitus | Leave a comment

Gejala Umum Penyakit Diabetes Melitus

Penyakit diabetes melitus adalah penyakit yang disebabkan karena kadar glukosa atau kadar gula sederhana yang ada di dalam darah mengalami peningkatan. Biasanya penyakit diabetes melitus ini dikenal dengan penyakit kencing manis yang merupakan salah satu dari pravalensinya yang meningkat. Mereka yang dikatakan menderita penyakit diabetes melitus ini adalah mereka yang memiliki kadar gula  darah puasanya > 126 mg/dL dan pada waktu tes tertentu >200 mg/dL.
Biasanya peningkatan pravalensi diabetes melitus ini menunjukkan suatu upaya dari pentingnya suatu pencegahan. Diabetes melitus ini biasanya muncul dikarenakan faktor keturunan dan juga perilaku.bisa dikatakan bahwa faktor keturunan ini berjalan lambat.Kenalilah gejala umum penyakit diabetes terlebih dahulu untuk melakukan diagnosis yang akurat.
Gejala umum penyakit diabetes melitus adalah ditandai dengan seringnya buang air kecil disaat malam hari. Berat badan yang mengalami penurunan  namun tidak diketahui penyebab yang pastinya apada, luka yang sulit sekali untuk disembuhkan, dan juga rasakesemutan pada kaki atau pada tungkai kaki. Penglihatan yang kabur merupakan salah satu gejala umum dari penyakit diabetes melitus. Cepat merasa haus dan lapar juga merupakan salah satu gejala dari penyakit diabetes melitus, merasa mudah lelah dan juga mengantuk, rasa gatal yang biasanya dirasakan pada daerah kelamin dan kemampuan seks yang menurun.
Komplikasi dari gejala umum penyakit diabetes melitus ini bisa menyebabkan terjadinya  suatu perubahan yang serius yang terjadi pada jantung, syaraf, dan juga pandangan mata.Kelainan ini biasanya disebut dengan komplikasi penyakit diabetes.
Biasanya mereka yang mengalami masalah diabetes ini yang dialami selama bertahun-tahun tanpa mengetahui juga bahwa orang itu menderita penyakit diabetes melitu. Karena konsentrasi dari glukosa darah yang tinggi bisa merusak bagian atau juga merusak organ tubuhnya. Oleh sebab itulah pencegahan bisa dilakukan dengan sedini mungkin. Pengendalian penyakit diabetes ini dilakukan dengan mengusahakann agar konsentrasi dari glukosa darah ini kemudian mendekati normal sehingga bisa menghentikan atau bisa memperlambat kerusakan yang terjadi pada mata, syaraf, dan juga ginjal.
Posted in Gejala DiabetesPenyakit Diabetes Melitus | Tagged artikel diabetes melitusaskep diabetes meletus,askep diabetes melituscara mencegah diabetescara mengatasi diabetescara mengobati diabetescara menyembuhkan diabetescara penyembuhan diabetesdefinisi diabetes melitusdiabetes tipe 2gejala diabetes,gejala diabetes mellitusgejala penyakit diabetesgejala penyakit diabetes melitusjenis diabetesmakalah diabetes melituspenanganan diabetes melituspencegahan diabetes melitus | Leave a comment

Gejala Diabetes Pada Ibu Hamil

Gejala diabetes mellitus yang umum terjadi dan dapat dilihat adalah ketika berkemih terdapat semut hitam yang menggelilingi air seni tersebut. Diabetes mellitus merupakan kelainan metabolisme yang kronis dan terjadi karena defisiensi insulin atau resistensi insulin. Penyakit diabetes mellitus tipe 1 ditandai dengan defisensi absolut inuslin yang terjadi karena kekurangan sel-sel bata dalam pulau-pulau langerhans pankreas, penanganan diabetes berupa terapi sulih hormon. Penyakit diabetes tipe 2 berkaitan dengan berbagai derajat defisiensi insulin dan resisitensi insulin, penanganan diabetes mellitus tipe 2 ini dapat berupa pengaturan makan dan diet, pemberian obat-obat hipoglikemi oral atau insulin. Untuk menghasilkan pengendalian gula darah yang adekuat, semua ibu hamil yang menderita diabetes harus mendapatkan terapi insulin.
diabetes-pankreas-insulingejala diabetes pada kehamilan
Diabetes gestasional (diabetes kehamilan) terjadi bila simpanan insulin bu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan ekstra pada kehamilan. Lima puluh persen ibu hamil yang terkena diabetes gestasional akan menderita diabetes tipe 2 di kemudian hari. Meksipun mungkin tanpa gejala, penyakit diabetes pada kehamilan harus ditemukan karena bila tidak, kelainan seperti makrosomia neonatal serta hipoglikemis neonatal mungkin tidak diketahui dan tidak ditangani dengan tepat. Risiko terjadinya animali kongenital.
Sebelum tersedianya insulin, tidaklah umum bagi wanita diabetes menjadi hamil. Kehamilan pada mereka ini bisa bedampak serius untuk dirinya sendiri maupun bayinya. Angka kematian ibu sebesar 25-30% dan angka kematian bayi 50% atau lebih adalah umum pada awal 1900 an. Dengan ditemukannya insulin dan digunakannya berbagai jenis pemantauan untuk janin seperti USG dan pemantauan kecepatan jantung janin, masalah yang parah jarang ditemukan dewasa ini. Angka ketahanan hidup janin cukup baik.
Selama kehamilan, janin terus-menerus mengeluarkan gula dan asam amino dari peredaran darah Anda. Hormon-hormon plasenta, laktogen plasneta manusia (HPL), estrogen, progesteron, dan kenaikan hormon kortisol juga memberi pengaruh pada insulin yang ada di dalam peredaran darah Anda. Hasilnya bisa berupa masalah dalam mengendalikan gula darah.
Sehabis makan, kadar gula di dalam darah biasanya tinggi. Jika anda mempunyai masalah, kadar insulin akan meningkat tetapi tidak cukup tinggi untuk memberi respons terhadap kenaikan jumlah gula darah.
Pada awal kehamilan, janin yang sedang berkembang memakai glukosa dan asam amino si ibu. Pada paruh kedua kehamilan, hormon-hormon plasenta menaikkan kebutuhan akan insulin pada si ibu.
Kehamilan sudah diketahui dpaat memperlihatkan wanita mana saja yang rentan terhadap diabetes. Wanita yang mempunyai kadar gula darah yang meningkat selama kehamilan, cenderung mempunyai insidens diabetes yang lebih tinggi pada masa kehidupan selanjutnya.
Posted in Gejala DiabetesPenyakit Diabetes Melitus | Tagged artikel diabetes melitusaskep diabetes meletus,askep diabetes melituscara mencegah diabetescara mengatasi diabetescara mengobati diabetescara menyembuhkan diabetescara penyembuhan diabetesciri penyakit diabetesdiabetes tipe 2gejala diabetes,penyembuhan diabetestanda dan gejala diabetes melitus | Leave a comment

Gejala Diabetes Anak

glucometer-blood-test
Anak-anak Indonesia yang mesti meregang nyawa akibat diabetes yang tidak terdeteksi. Diabetes mellitus tipe 1 yang menyerang anak-anak sering tidak terdiagnosis oleh dokter karena gejala diabetes pada anak yang awalnya yang tidak begitu jelas dan pada akhirnya sampai pada gejala lanjut dan traumatis seperti mual, muntah, nyeri perut, sesak nafas, bahkan koma. Seringkali gejala-gejala ini disalahkan oleh orangtua maupun dokter sebagai penyakit usus buntu infeksi dan lain sebagainya. Namun berbeda dengan gejala usus buntu, gejala diabetes pada anak tipe 1 ini mempunyai cirikhas yaitu nafas si anak berbau asam atau seton. Kelalaian dalam diagnosis penyakit diabetes mellitus 1 menyebabkan penanganan yang tidak sesuai bagkan dapat menyebabkan kematian.

Diabetes yang tidak ditangani dengan baik juga memunculkan komplikasi pada gejala diabetes pada anak ini semisal hiperglikemia dan hipoglikemia. Pada kondisi hiperglikemia, kadar gula dalam darah terlalu banyak, sebaliknya pada kondisi hipoglikemia tubuh kekurangan kadar gula dalam darah. Bagi orangtua yang anaknya menunjukkan gejala diabetes pada anak seperti buang air kecil, peningkatan rasa haus dan lapar, cepat lelah, turunnya berat badan, sesak nafas, nafas anak berbau asam/aseton, adanya infeksi jamur pada kulit, penglihatan kabur, muntah, atau sakit perut, sebaiknya segera berkonsultasi kepada dokter.
Gejala diabetes pada anak yang menyerang adalah kelainan sistemik yang terjadi akibat gangguan metabolisme glukosa yang ditandai dengan hiperglikemia kronik. Keadaan ini diakibatkan oleh kerusakan sel penghasil insulin di kelenjar liur lambung (pankreas) sehingga produksi insulin berkurang bahka  terhenti. Insulin adalah hormone penting berperan dalam menjaga keseimbangan gula dalam tubuh. Karena tidak memiliki insulin anak dengan diabetes tipe 1 membutuhkan  asupan insulin dari luar. Suntikan insulin harus dilakukan seumur hidupnya. Pun demikian dengan pengecekan kadar gula darah. Penyakit diabetes mellitus tipe 1 disebabkan oleh proses autoimun, yaitu suatu keadaan dimana terjadi kerusakan system imunitas tubuh, sehingga tubuh menghasilkan zat anti terhadap sel penghasil insulin. Proses ini diketahui terkait dengan kerusakan gen tertentu yanbg dapat diturunkan dariorang tua kepada anaknya (hanya 10% kasus) atauu kerusakan gen yang terjadi spontan (akibat infeksi, polusi, radiasi, konsumsi obat, dan lain sebagainya). Oleh karena itu, penyakit DM tipe 1 pada anak merupakan penyakit yang tidak dapat dicegah dan sangat sulit untuk diketahui sejak dini sebelum timbulnya gejala-gejala diatas.
Diabetes mellitus tipe 1 pada anak terjadi tanpa memandang usia. Meski masih terdengar asing ditelinga sebagian masyarakat, kasus diabetes pada anak bukanlah hal langka lagu. Dalam dua tahun terakhir saja terjadi peningkatan jumlah pasien diabetes anak-anak. Perlu diketahui tidak ada penyakit lain di Indonesia yang bisa naik 4 kali lipat seperti diabetes pada anak ini.
Posted in Gejala Diabetes | Tagged artikel diabetes melitusaskep diabetes meletusaskep diabetes melituscara mencegah diabetescara mengatasi diabetescara mengobati diabetescara menyembuhkan diabetescara penyembuhan diabetesciri penyakit diabetesdiabetes tipe 2gejala diabetespenyembuhan diabetestanda dan gejala diabetes melitus | Leave a comment

Gejala Penyakit Diabetes

glucometer-blood-test
Banyak orang yang mengidap diabetes yang bisa saja tidak mengalami gejala penyakit diabetes apapun. Hal ini dapat didiagnosis selama pemeriksaan infeksi kulit atau gangguan penglihatan rutin. Gejala umum diabetes mencakup  meningkatnya frekuensi buang air kecil, rasa haus dan atau kelaparan yang berlebihan, perasaan lemah atau lelah yang terus enerus, sulit sembuhnya luka, rasa kebas atauu kesemutan di kaki, infeksi kulit, dan penglihatan yang kabur atau rusak sama sekali.

Seperti halnya perawatan bagi pengidap diabetes yang tergantung pada insulin, ada empat tujuan utama dalam penanganan gejala penyakit diabetes yang tidak tergantung pada insulin. Ini termasuk :
  1. Meredakan gejala-gejalanya dan mencegah komplikasi diabetes akut, seperti ketoasidosis dan koma.
  2. Mengurangi resiko komplikasi kronis, seperti kerusakan pada mata, ginjal, saraf, atau meningkatnya resiko penyakit jantung.
  3. Meningkatkan harapan hidup secara proporsional terhadap mereka yang tidak mengidap diabetes.
  4. Mengembalikan kualitas hidup yang normal.
Ada tiga pendekatan dalam pengelolaan gejala penyakit diabetes yang tidak tergantung pada insulin. Hal ini mencakup (a) diet, (b) olahraga, (c) obat-obatan.
Penurunan berat badan terkait dengan manfaat segera dan manfaat jangka panjang pada pengidap diabetes yang tidak tergantung pada insulin yaitu :
Manfaat pembatasan kalori jangka pendek tanpa pengurangan berat badan yang signifikan:
  1. Bekurangnya keluaran glukosa dari hati
  2. Turunnya kadar gula darah
  3. Redanya gejala-gejala diabetes
Manfaat pembatasan pasokan kalori jangka panjang dengan pengurangan berat badan yang signifikan:
  1. Meniingkatnya produksi insulin
  2. Meningkatnya kepekaan sel-sel tubuh terhadap insulin’Kadar gula darah lebih jauh
  3. Turunnya tekanan darah tinggi
  4. Berkurangnya resiko terkena thrombosis (suatu kondisi abnormal pada pembuluh darah arteri dimana gumpalan darah terbentuk pada dinding bagian dalamnya)
  5. Meningkatnya harapan hidup
  6. Berkurangnya resiko kemajuan yang lebih pesat dari aterosklerosis (timbunan lemak kuning dari kolesterol serta lemak, dan lain-lain, pada dinding-dinding bagian dalam arteru yang menyebabkan pembuuluh darah menyempit dan mengeras).
Pembatasan sedang dalam pasokan harian kalori menghasilkan penurunan kadar gula darah bagi kebanyakan orang dan karenanya gejala-gejala tersebut akan mereda dalam beberapa hari atau minggu. Ini karena pengurangan kalori akan menyebabkan terjadinya penurunan pengeluaran glukosa yang luar biasa tinggi dari hati dengan cepat. Diyakini bahwa pengeluaran glukosa datri hati dikurangi oleh dua mekanisme utama :
  1. Meningkatnya penggunaan insulin oleh hati
  2. Penekanaan glukosa di dalam hati oleh keton. Keton adalah senyawa kimia yang terbentuk di dalam hati karena lemak dipecah untuk melepaskan energy ketika terjadi kekurangan pasokan kalori. Inilah sebabnya mengapa kadar keton di dalam darah meningkat ketika berat badan mulai berkurang.
More Artikel - http://obatguladarah.info/

2 komentar: