Minggu, 29 November 2015

Penyakit Diabetes Melitus - jenis makanan untuk diabetes

Gula Darah Tinggi Agar kondisi tetap stabil dan sehat, penderita penyakit gula harus menjaga diet khusus. Ada beberapa makanan terbaik untuk penderita diabetes, yaitu termasuk dark chocolate, buah alpukat, berbagai jenis ikan,  bayam, tomat, bawang merah, brokoli, putih telur, kacang, buah, oatmeal, dan masih banyak lagi. Secara umum, makanan-makanan ini akan membantu meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi resistensi insulin, menghambat penyerapan karbohidrat, mencegah penyakit jantung yang membahayakan diabetes, memperkuat daya tahan tubuh, dsb.
Saat ini mungkin setiap orang sudah sangat familiar dengan diabetes, bahkan mungkin Anda adalah salah satu penderita dari kondisi ini. Namun sedikit informasi mengenai latar belakang penyakit ini selalu berharga bagi siapa saja. Dan jika Anda mengenal seseorang yang memiliki dengan diabetes, atau memiliki gaya hidup yang berisiko tinggi diabetes, maka informasi ini juga bisa sangat bermanfaat bagi Anda.
Diabetes adalah penyakit metabolik yang menyebabkan seseorang memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi. Lebih dari 380 juta orang di seluruh dunia menderita penyakit ini, dan jumlah ini terus meningkat setiap tahunnya. Apa yang orang kenal dengan Diabetes adalah Diabetes mellitus, namun masih ada beberapa jenis, termasuk :
Diabetes melitus tipe 1:  Artinya tubuh penderita tidak bisa memproduksi hormon insulin, yaitu suatu hormon yang memungkinkan sel -sel dalam jaringan lemak dan otot rangka bisa menyerap glukosa dari dalam darah. Memiliki kadar gula darah yang tinggi akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk meningkatnya rasa lapar dan haus (yang menyebabkan makan berlebihan dan kegemukan), buang air kecil meningkat, serta menyebabkan masalah kesehatan lain yang lebih serius, seperti gagal ginjal, gangguan jantung, kerusakan penglihatan, dan bahkan kematian. Diabetes tipe 1 disebabkan karena kerusakan autoimun sel beta dalam pankreas yang bertugas memproduksi hormon insulin. Tipe diabetes adalah sekitar 10% dari kasus seluruh diabetes di dunia.
Diabetes tipe 2 :  Diabetes tipe 2 adalah disebabkan karena gaya hidup, atau bukan penyakit autoimun metabolik dari keturunan. Diabetes melitus tipe 2 artinya adalah tubuh penderita tidak bisa memanfaatkan insulin yang dihasilkan oleh pankreas dengan benar, sehingga gejalanya sama seperti diabetes tipe 1.  Cara-cara tubuh yang tidak bisa memanfaatkan hormon insulin ini bisa menyebabkan gula darah yang tinggi atau rendah, dan keduanya juga sama-sama bisa sangat membahayakan. Tidak ada obat untuk menyembuhkan diabetes,  namun obat-obatan yang biasa digunakan hanya untuk mengontrol kadar gula darah saja. Diabetes type 2 merupakan 90% dari keseluruhan kasus diabetes yang ada diseluruh dunia, jadi merupakan jenis diabetes yang paling banyak diderita.
Walaupun belum ada obat yang dikenal bisa menyembuhkan diabetes, namun orang masih memiliki lain, yaitu memanajemen diet dengan benar. Ada banyak makanan penting yang harus dimasukkan kedalam diet penderita diabetes, yang bisa membantu menjaga tubuh penderita tetap sehat dan gula darah bisa diatur dengan cara alami.

Berikut makanan Terbaik untuk Penderita Diabetes yang perlu diketahui, agar bisa mengelola penyakit ini dengan baik

Bayam

Sebenarnya tidak hanya bayam, semua jenis sayuran termasuk kale, selada, dan brokoli baik bagi penderita diabetes. Sifat sayuran yang rendah kalori dan rendah karbohidrat, serta mengandung antioksidan yang tinggi, membuatnya ideal untuk mengatasi penyakit kronis. Sebuah studi melaporkan terjadi penurunan resiko diabetes tipe 2 sebesar 14 persen ketika sayuran berdaun hijau dijadikan sebagai bagian dari diet rutin seseorang.

Dark Chocolate

Dark chocolate mengandung antioksidan kuat yang bernama flavonoid serta  antioksidan lain bisa mengurangi resistensi insulin, meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi kebiasaan makan permen, serta bisa menurunkan resiko masalah jantung dan masalah tekanan darah.

Kacang-kacangan

Kacang-kacangan mengandung serat yang tinggi, yang sangat penting untuk mengelola penyerapan glukosa. Penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa kacang-kacangan juga bisa menurunkan risiko stroke dan mengatur pelepasan insulin dalam tubuh, sehingga pendorong utama bagi diabetes.

Almond

Kacang pohon ini merupakan sumber terbesar magnesium dan lemak monounsaturated, yang penting untuk mengatur metabolisme karbohidrat. Penelitian juga telah menunjukkan bahwa diet yang tinggi magnesium, yang termasuk almond, membantu menurunkan kesempatan mengembangkan diabetes tipe 2 sebesar lebih dari 30%.

Minyak zaitun

Penelitian telah menunjukkan bahwa dengan mengganti mentega atau lemak babi dengan minyak zaitun, bisa mengurangi kesempatan mengembangkan penyakit diabetes lebih dari 50%. Masih ditambah lagi dengan antioksidan dan lemak tak jenuh tunggal yang bermanfaat bisa mengurangi penyakit jantung dan kolesterol tinggi –  penderita diabetes cenderung bermasalah dengan kondisi tersebut

Ubi jalar

Dibandingkan dengan kentang, ubi jalar telah menunjukkan bisa mengurangi kadar A1C hingga 0,5%, sedangkan anthocyanin dan antioksidan dalam ubi jalar akan membantu mencegah penyakit kronis seperti penyakit jantung koroner dan kanker – yang merupakan resiko tinggi bagi penderita diabetes.

Ikan

Asam lemak omega 3 yang terdapat dalam ikan seperti salmon, mackerel, dan ikan haring, diketahui mengurangi risiko penyakit jantung, mencegah diabetes, serta bisa membantu bagi yang sudah menderita diabetes. Kombinasi yang sehat antara protein dan asam lemak omega 3 pada ikan benar-benar memperlambat penyerapan karbohidrat, sehingga membantu tubuh untuk menjaga kadar gula darah agar tetap stabil.

Blueberry

Bluberry diakui karena kaya akan antioksidan. Menurut penelitian, Anthocyanin dalam buah ini secara signifikan bisa menurunkan resiko diabetes tipe 2 lebih dari 20%.
yogurt bebas lemak sudah terbukti sangat membantu bagi penderita diabetes, karena tinggi mengandung protein, rendah lemak, dan rendah karbohidrat – merupakan kombinasi untuk menurunkan penyerapan glukosa dalam tubuh kita. Sementara itu, kandungan kalsium dalam yoghurt juga telah terbukti jenis yang lebih rendah terhadap risiko diabetes tipe 2.

Kinoa/Quinoa

Bijian ini adalah alternatif sumber protein lengkap, yang sangat penting bagi kesehatan kita. Hal ini juga tinggi serat, yang bermanfaat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengatur penyerapan karbohidrat, mencegah fluktuasi gula darah yang harus dihindari penderita diabetes.

Bawang putih

Meskipun masih belum jelas manfaatnya secara langsung terhadap diabetes, namun bawang putih diketahui bisa mengurangi kolesterol darah, mencegah kemungkinan pembekuan darah, mengurangi risiko stroke, dan menurunkan tekanan darah, yang semuanya ini berhubungan dengan komplikasi atau indikasi risiko diabetes.

Bawang Merah

Bawang merah mengandung banyak zat antioksidan seperti quercetin, capsaicin, dan flavonoid, sehingga membuatnya menjadi makanan anti-kanker. Selain itu juga baik untuk meningkatkan kesehatan jantung, serta mengurangi kemungkinan penyakit kronis seperti diabetes.

Putih telur

Putih telur adalah makanan yang sehat, mengandung protein dan sangat rendah karbohidrat. Hal ini berarti tidak akan mempengaruhi kadar gula darah, bahkan membantu mencegah timbulnya diabetes tipe 2.

 Oatmeal

Oatmeal banyak mengandung serat larut, yang membantu mengurangi rasa lapar. Sementara itu juga mencegah penyerapan karbohidrat, sehingga menjaga kadar gula darah stabil. Selain itu, oatmeal juga menurunkan resiko penyakit jantung dan kolesterol tinggi, yang diketahui membahayakan bagi penderita diabetes.

Tomat

Tomat kaya akan karotenoid dan flavonoid, yang bekerja sebagai agen anti inflamasi dan antioksidan, yang bermanfaat untuk menurunkan risiko penyakit kronis, kondisi jantung, kolesterol, dan hal lain yang seringkali bisa menyebabkan diabetes. Tomat juga merupakan sayuran yang tidak mengandung tepung, sehingga bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Yogurt tanpa lemak

Yogurt bebas lemak telah terbukti membantu bagi penderita diabetes. Karena makanan ini tinggi protein, rendah lemak, dan rendah karbohidrat, sehingga dengan demikian tubuh tidak banyak menyerap glukosa. Sementara itu kandungan kalsium yoghurt juga telah terbukti jenis yang lebih rendah risiko untuk diabetes tipe 2.

More Artikel - http://obatguladarah.info/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar