Penyakit Diabetes Melitus - Kandungan Gizi Pare

Gula Darah Tinggi - Pare adalah salah satu jenis sayuran yang terkenal dengan rasa pahit yang amat sangat. Buah pare biasa dimasak dengan cara ditumis, lalapan, ataupun untuk bahan gado-gado. Pare banyak ditemukan di daerah tropis, di sawah, ditegalan;sebagai palawijo. Semua bagian dari tanaman pare ini terasa pahit. Namun perlu diperhatikan, pare sebaiknya tidak diberikan pada anak karena dapat menurunkan kadar gula mereka. Mereka yang cenderung kadar gulanya rendah juga dilarang mengkonsumsi pare, begitu juga para ibu hamil, karena dikhawatirkan akan mengalami keguguran.

Ciri Tanaman Pare

Ciri-ciri dari tanaman pare ini yaitu memiliki batang yang berbulu kasar, daunnya kasar berbentuk jantung, berasa pahit, bunganya berwarna kuning muda, buahnya berwarna hijau muda sampai merah muda dan memiliki panjang sekitar 8-14 cm dengan kutil yang tajam atau tumpul, panjang atau bengkok, dan semuanya licin. Jika telah matang maka akan pecah dan dagingnya terlihat merah, lembek dan terasa manis.

Manfaat Tanaman Pare

Namun dibalik rasa pahit dari buah pare ini, ternyata dia punya segudang manfaat bagi tubuh kita, seperti :

1. Mengusir diabetes/penyakit gula darah.
2. Menangkal sel kanker.
3. Menurunkan berat badan.
4. Membersihkan darah.
5. Memerangi HIV/AIDS.
6. Melancarkan pencernaan.
7. Mengatasi asma.
8. Untuk kecantikan.
9. Menurunkan demam, bisuk, desentri, wasir, bronkhitis, malaria dan penyakit kuning.

Manfaat yang banyak dari buah pare tidak terlepas dari kandungan yang terdapat di dalam buah super pahit ini. Apa saja kandungan pare? Berikut beberapa kandungannya :

• Di dalam setiap 100 g terdapat energi 29 kal, protein 1,1 g, lemak 0,3 g, karbohidrat 6,6, serat 1,5 g, kalsium 45 mg, fosfor 64 mg, zat besi 1,4 mg, vitamin A 180 IU, vitamin B1 0,08 mg, vitamin C 52 mg, dan air 91,2 g.
• Zat lesichin yang bermanfaat kekebalan tubuh dan menangkal sel kanker.
• Memiliki 16 kalori (ukuran secangkir) sehingga mampu mengontrol nafsu makan dan membuat cepat kenyang.
• Mengandung protein alpha-momocharin atau MAP 30 yang mampu memerangi HIV.
• Kaya serat, kalium dan karoten. Rasa pahit pare mampu mengatasi masalah pencernaan.

Namun perlu diperhatikan, pare sebaiknya tidak diberikan pada anak karena dapat menurunkan kadar gula mereka. Mereka yang cenderung kadar gulanya rendah juga dilarang mengkonsumsi pare, begitu juga para ibu hamil, karena dikhawatirkan akan mengalami keguguran.

Semoga bermanfaat!