Gula Darah Tinggi - Diabetes
melitus atau kencing manis merupakan
penyakit yang ditandai oleh meningkatnya kadar gula darah (hiperglisemia)
secara terus menerus, terlebih setelah makan. Terdapat tiga jenis diabetesyakni
diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan gestational diabetes,
namun yang paling sering dijumpai adalah diabetes tipe 2. Diabetes
mellitusmenempati posisi ke-4 sebagai penyebab kematian manusia di dunia.
Diabetes terjadi akibat gaya hidup tidak sehat seperti pola makan yang tidak
sehat sehingga menyebabkan obesitas dan
malas berolahraga. Agar terhindar dari penyakit diabetes, berikut ini ada beberapa tips yang bisa anda
lakukan, diantaranya adalah : Terus
bergerak, Beralih ke gandum dan konsumsi
biji-bijian, Cobalah cuka apel, Konsumsi kayu manis, Minum kopi, Makan sayuran, Ganti daging merah dengan kedelai, Hindari minuman manis, Kurangi
stres, Penuhi kebutuhan akan vitamin D, Tidur cukup, Berhenti merokok.
1. Terus
bergerak
Aktivitas fisik dapat menurunkan gula darah dan meningkatkan sensitivitas
terhadap insulin. Penelitian menunjukkan bahwa latihan aerobik atau aktivitas
fisik semacamnya dapat membantu mengendalikan diabetes. (ADA) American Diabetes Association merekomendasikan
untuk latihan aerobik ringan seperti senam atau tenis setengah jam setiap kali
latihan, 5 kali per minggu. Hal ini juga diperkuat dengan sebuah penelitian
selama 16 tahun oleh Harvard School of Public Health yang menemukan bahwa jalan kaki setiap
hari dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 sebesar 30%.
2. Beralih
ke gandum dan konsumsi biji-bijian
Roti tawar, nasi putih, dan kentang tidak hanya menyebabkan lingkar pinggang
membesar, namun makanan tersebut juga memiliki indeks glikemik yang tinggi,
menyebabkan lonjakan gula darah dan kadar insulin. Para ahli juga sepakat bahwa
karbohidrat olahan seperti tepung dan gula dapat meningkatkan risiko diabetes.
Sebuah penelitian di Cina yang melibatkan 75.000 wanita, menemukan bahwa wanita
yang makanannya memiliki indeks glikemik tinggi, berisiko 21% lebih besar
terkena diabetes tipe 2 dibandingkan dengan mereka yang makanannya berindeks
glikemik rendah.
Anda disarankan untuk mengontrol
pengonsumsian karbohidrat dan beralih ke gandum. Roti gandum, seral, dan
makanan sejenisnya sangat baik untuk mencegah diabetes karena memperlambat penyerapan karbohidrat.
Penelitian lain dari Harvard School of Public Health juga menemukan bahwa
mereka yang mengonsumsi rata-rata 2-3 porsi biji-bijian per hari, 30% lebih
kecil kemungkinannya untuk mengembangkan diabetes tipe 2 dibandingkan dengan
mereka yang jarang mengonsumsi biji-bijian.
3. Cobalah
cuka apel
Dua sendok makan cuka apel sehari dapat menurunkan lonjakan gula darah. Hal ini
berdasarkan serangkaian penelitian oleh Carol Johnston, Ph.D., profesor dan
direktur program gizi dari Arizona State University, yang menemukan bahwa cuka
apel dapat menurunkan gula darah. Anda bisa menambahkan cuka apel pada makanan
anda.
4.
Konsumsi kayu manis
Dalam sebuah studi tahun 2003, peneliti Pakistan bersama dengan Richard
Anderson, seorang ilmuwan dengan Departemen Pertanian AS, menemukan bahwa
mengonsumsi 1 gram kayu manis setiap hari dapat mengurangi gula darah. Walaupun
penelitian di Amerika masih ragu soal ini, namun para ahli diabetes tetap
merekomendasikan kayu manis untuk dikonsumsi.
5. Minum
kopi
Sebuah penelitian yang melibatkan 125.000 peserta (84.276 adalah wanita) oleh
Harvard School of Public Health menunjukkan bahwa wanita yang minum kopi sebanyak enam
cangkir atau lebih per hari dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 sebesar
hampir 30 %, meskipun hal tersebut dapat menimbulkan risiko kesehatan lainnya.
Jadi, konsumsilah kopi sesuai kebutuhan. Kopi kaya akan antioksidan, termasuk
asam klorogenat dan magnesium yang dapat meningkatkan sensitivitas terhadap
insulin.
6. Makan
sayuran
Para ahli berbeda pendapat soal makanan terbaik untuk mencegah diabetes,
tetapi semua setuju Anda harus makan sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan
biji-bijian juga. Hindari lemak trans, bahan kimia, dan makanan olahan.
7. Ganti
daging merah dengan kedelai
Daging merah memang merupakan sumber protein, namun menurut sebuah penelitian
di Boston menemukan bahwa makan daging merah meningkatkan risiko diabetes tipe
2 pada wanita. Oleh sebab itu, gantilah daging merah dengan kedelai. Rasanya
tidak sulit untuk menemukan makanan berbahan dasar kedelai, karena tentu anda
tidak asing dengan tempe ataupun tahu. Protein pada kedelai dapat membantu
mengatur kadar glukosa dan insulin, mengontrol berat badan, dan menurunkan
kolesterol.
8. Hindari
minuman manis
Sering minum minuman yang mengandung tinggi gula sangat berbahaya bagi
kesehatan terutama orang yang rentan terhadap penyakit diabetes.
Berbagai penelitian juga sepakat dengan hal ini. Minum lebih dari seporsi
minuman manis setiap hari berisiko untuk mengembangkan diabetes. Soda diet juga sama
saja efeknya, malah membuat anda semakin lapar dan ketagihan gula.
9. Kurangi
stres
Para ahli percaya bahwa stres memiliki hubungan dengan meningkatnya gula darah
sehingga dapat mengembangkan risiko diabetes. Oleh sebab itu, hindari hal-hal
yang menyebabkan anda stres. Jikalau anda sedang dilanda stres, carilah solusi
untuk mengatasi hal tersebut secepatnya, bisa dengan olahraga seperti renangatau mengonsumsi makanan-makanan yang dapat meredakan
stres.
10. Penuhi
kebutuhan akan vitamin D
Vitamin D, yang bisa kita
dapatkan dari paparan sinar matahari, berperan terhadap sensitivitas insulin
dan sekresi,mencegah
diabetes, dan mengurangi komplikasi bagi mereka yang sudah
didiagnosis. Vitamin D juga bisa anda dapatkan dengan mengonsumsi susu rendah
lemak, ikan, dan suplemen vitamin D.
11. Tidur
cukup
Tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup akan
meningkatkan rasa lapar, yang mengarah ke penambahan berat badan, dan
selanjutnya meningkatkan risiko terkena diabetes. Tidurlah setidaknya 7 jam per
malam.
12.
Berhenti merokok
Para perokok lebih mungkin mengembangkan penyakit diabetes sebanyak
50% dibandingkan dengan mereka yang bukan perokok. Perokok berat memiliki
risiko yang lebih tinggi lagi. Jadi berhentilah merokok segera agar terhindar
dari risiko penyakit
diabetes ataupun masalah kesehatan lainnya.
Sumber: http://obatguladarah.info/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar